🏀 Jelaskan Tingkat Polusi Berdasarkan Kadar Zat Polusi

4 Polusi panas. Pencemaran ini bisa dimaknai sebagai perubahan temperatur badan air di dalam yang disebabkan oleh manusia. Misalnya perubahan temperatur air karena buangan instalasi pembangkit listrik. Contoh polusi lain seperti temperatur udara yang berubah karena banyaknya kendaraan bemotor dan kegiatan industri. BerdasarkanPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, dijelaskan bahwa baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien. Karenanya dibutuhkan kualitas udara yang baik, tidak tercemar polusi, atau membahayakan kesehatan sehingga aktivitas mahluk hidup dapat berjalan lancar. Mengutip UCAR Center for Science Education , kualitas udara atau air quality merupakan kadar kandungan udara berdasarkan konsentrasi polutan di lokasi tertentu. kualitas udara ini disesuaikan dengan Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI). PENCEMARANLINGKUNGAN Menurut uu pengelolaan lh no.23 1997 Pencemaran lingkungan adalah masuknya / dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun, sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan Darisekian banyak penyebab polusi, berdasarkan pengamatan situasi kondisi Jakarta saat ini penyebab utama dari polusi udara di jakarta adalah kendaraan bermotor. Tidak dipungkiri bahwa memang terjadi peningkatan jumlah kendaraan dari tahun ke tahun. Penambahan jumlah kendaraan berbanding lurus dengan pemakaian kendaraan. PenyebabTerjadinya Polusi Udara. Polusi umumnya terjadi karena campur tangan dari manusia. (Foto: Pexels) Memang polusi masih bisa dihasilkan secara alami oleh alam akan tetapi tangan manusialah yang membuat polusi tersebut menjadi semakin besar dan tidak terkendali. Polusi mulai menjadi masalah yang sangat besar sejak adanya revolusi industri IndikatorPolusi Tanah Adalah? Berdasarkan dari informasi yang dihimpun oleh penulis bahwa dalam mengetahui tingkat ambang batas dari indikator polusi tanah terdiri atas tiga hal yaitu indikator fisik, indikator kimia dan indikator biologi. Adapun penjelasan dari ketiga indikator polusi tanah ini adalah: 1.Indikator fisik 3 Indikator Polusi. Tingkat polusi di lingkungan perlu diketahui supaya bias mentukan Iangkah-langkah penanggulangan dampaknya. Untuk mengetahuinya, dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor-faktor fisik, kimia, atau biologi yang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar. Selainitu, zat PM2.5 yang terkadung dalam polusi udara ini juga mampu untuk memasuki sistem peredaran darah yang pada akhirnya bisa membahayakan kesehatan. Prabu menjelaskan bahwa kualitas udara di Jabodetabek pada pagi hari yakni antara pukul 04.00 WIB hingga 09.00 WIB menunjukkan kualitas udara berada di tingkat yang buruk, atau tidak sehat. Berikutini penjelasan singkat masing-masing jenis pencemaran: Polusi air adalah pencemaran yang terjadi di lingkungan air ketika zat atau substansi berbahaya masuk ke dalamnya. Contoh polutan: limbah cair industri, pestisida, dan lainnya. Polusi udara adalah pencemaran yang terjadi di udara, biasanya polutan berbentuk gas atau zat partikel. Contoh: karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO) dan lainnya. b Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam tanah c. Pencemaran oleh asap rokok d. Rusaknya ekosistem air karena terlalu banyak ikan yang hidup A 2 Diberikan informasi tentang golongan penyebab pencemaran udara. Siswa dapat menyebutkan zat pencemar udara yang berasal dari gas. 2. Zat pencemaran udara dapat di golongkan menjadi dua yaitu : Pembahasan Untuk mengukur tingkat polusi udara di suatu daerah dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa indikator, baik secara fisik, kimia, maupun biologi. Secara fisik, indikator polusi udara dapat dilihat dari sifat-sifat udara bersih, yaitu tidak berwarna dan tidak berbau. Adanya warna dan bau pada udara menunjukkan adanya polutan. inUnh. Saat ini masalah global yang terus terjadi adalah polusi. Polusi berada sangat dekat dengan kehidupan kita. Ada banyak polusi yang terjadi yang dapat berdampak terhadap kesehatan dan dapat mencemari lingkungan. Polusi sering disebut sebagai pencemaran. Namun hal ini berbeda dalam pengertian. Berikut hal-hal terkait polusi yang akan dijelaskan lengkap dalam artikel kali ini. Menurut Ainnudin dan Widyawati 2017, pencemaran adalah suatu kondisi yang mengubah dari bentuk awal ke keadaan yang lebih buruk. Perubahan yang terjadi lebih buruk ini sebagai akibat dari adanya bahan-bahan pencemar yang masuk. Bahan pencemar tersebut memiliki sifat racun toksik yang dapat membahayakan organisme hidup di sekitarnya. Sifat racun inilah yang menjadi penyebab pencemaran. Pengertian polusi yaitu adanya suatu zat atau materi yang masuk ke dalam lingkungan sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Polusi adalah suatu perubahan kondisi lingkungan yang merugikan banyak pihak yang disebabkan oleh hasil aktivitas manusia secara keseluruhan atau sebagian melalui pengaruh langsung/ tidak langsung. Akibat dari polusi dapat menimbulkan perubahan unsur fisik, biologis, kimiawi dan thermis dalam suatu lingkungan yang berpotensi membuat lingkungan sekitar menjadi tidak nyaman, kesehatan terancam karena banyak bakteri dan virus yang menyebar, serta berdampak pada keselamatan makhluk hidup sekitar. 2. Jenis-Jenis Polusi Polusi di bumi banyak sekali jenisnya. Pencemaran ini dapat disebabkan oleh senyawa gas tertentu, senyawa padat, cair, dan faktor lainnya. Berikut merupakan jenis-jenis polusi yang dikenali saat ini dan kerap terjadi. Polusi Udara Udara merupakan faktor terpenting dalam kehidupan. Namun dengan meningkatnya pembangunan kota dan pusat-pusat industri, kualitas udarapun menurun. Padatnya kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan kota-kota besar sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Tidak heran jika kota-kota besar tersebut menjadi asupan utama penyebar polusi udara. Peningkatan jumlah kendaraan juga merupakan faktor utama dalam peningkatan polusi udara. Polusi Tanah Penyebab pencemaran tanah adalah limbah pertanian, limbah industri, dan limbah rumah tangga. Permukaan tanah yang tercemar zat berbahaya/ beracun dapat menguapkan zat beracun, terbawa air hujan, dan masuk ke lapisan tanah dalam. Menurut Muslimah 2015, zat beracun yang terbawa air hujan di tanah dapat dapat mencemari lingkungan di bawahnya sebagai akibat terbawanya polutan oleh aliran air. Polusi Air Pencemaran air adalah ancaman yang banyak dikhawatirkan oleh manusia karena air merupakan sumber kehidupan. Timbulnya pencemaran di Daerah Aliran Sungai DAS dan air tanah akibat kemajuan industri akan mempengaruhi daya dukung lingkungan terhadap makhluk hidup. Naslilmuna et al. 2018 mengemukakan bahwa air yang telah tercemar oleh senyawa organik maupun anorganik akan mudah menjadi media berkembangnya berbagai penyakit. Polusi Cahaya Polusi cahaya merupakan salah satu jenis polusi yang berdampak buruk akibat cahaya buatan manusia. Polusi cahaya terjadi karena kondisi besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Polusi cahaya biasanya ada karena dampak dari industrialisasi. Polusi cahaya berasal dari pencahayaan interior dan eksterior bangunan, properti komersial, papan iklan, lampu jalan, kantor, stadion, dan pabrik. Polusi cahaya terparah terjadi di negara maju yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi seperti di Eropa, Jepang, dan Amerika Utara, serta kota-kota utama di Afrika Utara dan Timur Tengah, misalnya Kairo. Polusi cahaya juga menyebabkan bintang dan bulan tidak terlihat di malam hari. Bagi manusia polusi ini dapat menyebabkan masalah tidur di malam hari. Pencemaran oleh cahaya juga mengakibatkn borosnya energi listrik di daerah perkotaan. Hal tersebut karena sumber-sumber pencemaran seperti papan reklame, lampu taman, dan sumber-sumber lainnya menurunkan efektivitas jumlah energi yang dilepaskan ke lingkungan. Polusi Suara Polusi suara adalah gangguan lingkungan yang disebabkan oleh suara atau bunyi yang mengakibatkan terganggunya kenyamanan makhluk hidup di alam dan sekitarnya. Suara-suara bervolume tinggi membuat daerah sekitarnya menjadi kurang menyenangkan dan bising. Kerusakan yang disebabkan pencemaran suara bersifat lokal, tidak seperti halnya polusi udara maupun polusi air yang bersifat global karena dapat menyebar ke berbagai tempat. Beberapa penyebab pencemaran oleh suara di antaranya adalah suara kendaraan bermotor, suara pertir, suara pabrik, suara chainsaw, dan suara kereta api. Contoh lainnya yang sering terjadi adalah suara pesawat udara serta suara speaker atau TOA dapat mengganggu masyarakat sekitar. Polusi Logam Berat Polusi logam berat biasa terjadi di daerah pesisir pantai. Hal ini diakibatkan oleh limbah industri, limbah cair perkotaan, limbah cair permukiman, pertanian, pelayaran, dan perikanan budidaya. Bahan pencemar utama yang terkandung dalam limbah berupa unsur hara nutrients, logam beracun toxic metals, organisme pathogen, sedimen, pestisida, sampah, dan oksigen depleting substances atau bahan-bahan yang menyebabkan terlarutnya oksigen di air laut. [read more] 3. Karakteristik Polusi Udara yang sudah tercemar dapat dikenali dengan beberapa karateristik polusi yang dimilikinya. Adapun karakteristik polusi dapat dikenali dari beberapa hal berikut. Tingginya Kadar Karbondioksida Tingginya kadar karbondioksida dapat diketahui dari aktivitas manusia yang masih membakar hutan, membakar sampah baik itu sampah plastik maupun sampah kertas, dan tidak terkendalinya proses pembuangan asap dari sejumlah kendaraan bermotor dan pabrik. Warna Udara dapat Dilihat Udara yang berwarna hitam keabu-abuan merupakan indikator telah tercemarnya udara di wilayah tersebut. Jika udara berwarna sehingga bisa dilihat, artinya udara tersebut telah tercampur dengan sejumlah gas atau zat beracun. Berbau Menyengat dan Menyesakkan Udara atau air yang tercemar akan memiliki bau yang tidak sedap saat dihirup. Bau udara atau air yang menyengat merupakan indikasi adanya perubahan kandungan zat yang dapat membahayakan tubuh manusia. Hal ini disebabkan adanya kandungan zat lain yang memiliki karakteristik berbahaya, misalnya metana atau SO2 yang terdapat dalam lapisan udara yang tercemar atau bau deterjen pada air yang tercemar. Kualitas Udara yang Membuat Pengap Udara yang tercemar akan terasa pengap dan meningkatkan suhu lingkungan karena pencampuran gas hasil pembuangan dan pembakaran yang bersifat panas. Iritasi pada Mata Kualitas udara yang tercemar sering menyebabkan iritasi pada mata. Hal ini karena udara telah terkontaminasi zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Seperti contohnya asap hasil pembakaran lahan atau hutan akan menyebabkan mata menjadi merah dan iritasi. Hal ini juga berlaku pada polusi air. Air yang telah tercemar akan membuat mata mudah teriritasi ketika digunakan karena mengandung zat-zat terlarut yang dapat merusak mata. Mengganggu Kesehatan Fisik maupun Mental Polusi merupakan hal-hal yang dapat berdampak buruk bagi makhluk hidup. Karakteristik utama dari polusi atau pencemaran adalah adanya gangguan terhadap kesehatan baik itu fisik ataupun mental. Polusi udara, air, tanah, dan logam berat biasanya identik dengan gangguan terhadap kesehatan fisik. Sedangkan polusi cahaya dan suara biasanya akan membuat gangguan mental. Adanya Rasa Tidak Nyaman Ketika kita berada di lingkungan yang tercemar maka biasanya tubuh kita akan meresponnya dengan hal yang akan membuat tubuh tidak nyaman dan cenderung menimbulkan perasaan gelisah. 4. Penyebab Polusi Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya polusi. Salah satunya faktor penyebab polusi udara adalah sekitar 70% berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar fosil yang belum sempurna yang dihasilkan melalui kendaraan bermotor, pembangkit listrik, dan mesin-mesin pabrik. Zat-zat tersebut antara lain CO2 karbondioksida, SO4 belerang oksida, NOx nitrogen oksida, dan CO karbon monoksida. Selain itu, faktor manusia juga dapat menjadi penyebab polusi. Berikut kegiatan manusia yang dapat menimbulkan polutan Pembakaran, misalnya pembakaran sampah, kegiatan industri, dan kendaraan bermotor. Polutan yang dapat dihasilkan antara lain debu, gas CO dan NO, asap, dan grit pasir halus; Proses peleburan yang dapat menghasilkan polutan berupa debu, uap, dan gas atas akibatnya; Pertambangan dan penggalian dengan polutan yang dihasilkan debu; Pembuangan limbah, baik limbah rumah tangga/ domestik ataupun industri. Polutan yang dihasilkan adalah gas H2S yang menimbulkan bau yang busuk; Proses pembangunan, misal pembangunan gedung-gedung, jalan, dan lain lain. Polutannya seperti debu dan asap; dan Proses percobaan nuklir yang menghasilkan polutan debu dan gas radioaktif. 5. Polutan Polutan adalah bahan yang dapat menjadi penyebab pencemaran. Bahan yang dapat menyebabkkan pencemaran tersebut bisa berasal dari rumah tangga, pabrik, hasil dari sisa-sisa kegiatan, atau aktivitas pekerjaan, misalnya seperti bekas galian bahan tambang. Menurut sifatnya polutan dapat dibedakan menjadi 4, yaitu Polutan Fisik Polutan fisik yaitu polutan yang secara fisik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Contohnya sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Polutan Kimiawi Polutan kimiawi yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintetis maupun alami yang jika memiliki konsentrasi tinggi dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya gas-gas yang berbahaya seperti CO2, CO, SO4, merkuri, dan logam Pt timbal. Polutan Biologis Polutan biologis merupakan polutan berbentuk makhluk hidup yang berpotensi menimbulkan pencemaran. Contohnya bakteri E. coli dan tumbuhan gulma seperti eceng gondok. Polutan Sosial Budaya Polutan sosial budaya yaitu polutan yang berbentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan aturan sosial budaya setempat sehingga mengganggu kehidupan sosial budaya masyarakat. Contohnya anak sekolah yang tawuran di sekitar masyarakat atau membawa orang yang bukan muhrim ke dalam rumah. 6. Pencegahan dan Penanggulangan Pencegahan adalah langkah yang dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan. Pencegahan terjadinya polusi dapat dilakukan dengan tidak membuang bahan-bahan atau limbah energi langsung ke laut atau sungai yang berasal dari kegiatan manusia yang dapat menyebabkan tercemarnya suatu perairan atau sumber air sehingga keseimbangan lingkungan tidak terganggu dan tidak membahayakan kehidupan mikroorganisme. Berbeda dengan pencegahan yang dilakukan pada kegiatan sebelum kejadian, penanggulangan dilakukan setelah terjadi kesalahan. Penanggulangan adalah cara yang dilakukan jika telah terjadi suatu kesalahan agar tidak semakin parah. Cara menanggulangi polusi adalah harus mengambil inisiatif untuk memberikan informasi tentang tipe polusi yang terjadi serta melapor ke pemerintah setempat. 7. Hutan sebagai Solusi Pencemaran Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar telah mengalami dampak terburuk dari pencemaran. Buruknya kualitas udara dan lingkungan yang ditinggali dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan dampak lainnya. Tidak dipungkiri udara perkotaan jauh dari kata bersih. Emisi gas dari kendaraan yang ada di perkotaan merupakan polutan udara terbesar yang dapat membahayakan kesehatan karena memicu munculnya berbagai penyakit kronis. Hal tersebut menjadi perhatian penting bagi Lembaga Analisis Anggaran, Pengkajian Kebijakan Publik, dan Lingkungan Hidup LAKIP-LH sehingga lembaga ini berinisiasi meningkatkan keberadaan hutan kota yang ada di kota-kota besar. Sebab peranan hutan sebagai solusi pencemaran sangat baik. Hutan dapat menyerap emisi gas yang dihasilkan dari kendaraan, asap industri, dan lainnya. Selain itu, hutan kota dapat mempercantik tatanan wilayah yang ada dan membuat udara di sekitarnya semakin sejuk. Setelah membaca artikel di atas, diharapkan kita lebih aware terhadap lingkungan dan dapat menjaganya agar kita dapat hidup dengan nyaman dan sejahtera. Referensi Muslimah. 2015. Dampak Pencemaran Tanah dan Langkah Pencegahan. Jurnal Penelitian Agrisamudra. 2 1 1 – 19. Naslilmuna M, Muryani C, Santoso S. 2018. Analisis kualitas air tanah dan pola konsumsi air masyarakat sekitar industry kertas PT Jaya Kertas Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Jurnal GeoEco. 4 1 51-58. [/read] Jakarta - IQAir kembali menyajikan gambaran umum tentang keadaan kualitas udara global selama tahun 2021. Dalam terbitan laporan kualitas udara 2021, terdapat beberapa negara dengan polusi udara tertinggi di tersebut didasarkan pada data kualitas udara dari kota di 117 negara, kawasan dan teritori di seluruh dilaporkan dalam satuan mikrogram per meter kubik μg/m3 dan menggunakan pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia WHO Indonesia Jadi yang Terburuk di Asia TenggaraDari hasil tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-17 dunia dengan angka bobot populasi 34, polusi Indonesia menjadi yang terburuk dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara kecuali Brunei Darussalam dan Timor Leste.Bahkan IQAir menempatkan Jakarta sebagai ibu kota negara dengan polusi udara terburuk di antara ibu kota negara lain di Asia Tenggara. Jakarta berada di posisi ke-12 dengan skor polusi 39, peringkat polusi di negara-negara Asia Tenggara1. Indonesia 17 versi IQAir2. Myanmar 31 versi IQAir3. Vietnam 36 versi IQAir4. Laos 41 versi IQAir5. Thailand 45 versi IQAir6. Kamboja 48 versi IQAir7. Malaysia 50 versi IQAir8. Filipina 64 versi IQAir9. Singapura 74 versi IQAirSementara itu, untuk peringkat polusi tertinggi di dunia ditempati oleh Bangladesh. Kemudian disusul oleh Chad dan Pakistan di posisi kedua & ini daftar lengkap negara dengan polusi tertinggi di laporan IQAir, ada 10 negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Berikut daftarnya1. Bangladesh2. Chad3. Pakistan4. Tajikistan5. India6. Oman7. Kyrgyzstan8. Bahrain9. Irak10. NepalItulah negara dengan polusi tertinggi di dunia yang dirilis IQAir berdasarkan data 2021. Simak Video "Kualitas Udara di Jakarta Dinilai Tidak Sehat" [GambasVideo 20detik] faz/pal Pengertian Polusi, Polutan, Macam, Jenis, Sifat dan Penyebab adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Indikator Polusi Udara Dan Polusi Tanah Pengertian Polusi Pengertian Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982. Pengertian Polutan Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Perbedaan Polusi dan Polutan Polusi artinya pencemaran, bisa pencemaran udara, suara, air, lingkungan dll. Sedangkan Polutan itu bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, contohnya asap, sampah, bahan berbahaya, dll. Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan Serta Penjelasannya Pengertian Pencemaran Lingkungan “Pencemaran” adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan komposisi air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan komposisi air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuhan atau benda lainnya. Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Gas Beracun” Definisi & Yang Tergolong Polutan Udara Macam-macam Pencemaran Lingkungan Pencemaran Air Salah satu dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya pencemaran. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang. Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT Dikloro Difenil Trikloroetana yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT. Penyebab terjadinya pencemaran air sebagai aktivitas manusia yang meliputi kegiatan rumah tangga berupa sampah organic dan anorganik yang meliputi limbah industry, pertanian, perternakan, limbah rumah sakit, Ataupun partikulat – partikulat hasil kebakaran hutan dan gunung meletusatau endapan erosi aliran air. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pencemaran Tanah Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehinggakesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga domestik, industri dan alam tumbuhan.Adapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Batas Wilayah Udara” Cara Menentukan Secara Horizontal – Vertikal Pencemaran Udara Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat. Pencemar Udara Berbentuk Gas Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang SO2 dan H2S, seyawa nitrogen NO2, dan chloroflourocarbon CFC. Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan NO2 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan itu, CFC dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer. Pencemar Udara Berbentuk Partikel Cair atau Padat Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga akan mencemari udara. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Wilayah Negara – Batas, Daratan, Lautan, Udara, Letak, Dampak, Ancaman, Perjanjian Dampak Pencemaran Lingkungan Pencemaran lingkungan dan pencemaran membawa banyak perubahan pada beberapa spesies hewan dan tumbuhan punah, dan adanya bahan pencemar pada sayuran, ikan, dan daging yang dikonsumsi. Punahnya Spesies Polutan dapat meracuni berbagai jenis hewan, bahkan spesies hewan memiliki kekebalan yang berbeda terhadap yangpeka, ada pula yang muda dan larva peka terhadap bahan hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar, ada pula yang hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Jika batas tersebut terlampaui, hewan akan mati. Ledakan Hama Penggunaan insektisida dapat pula mematikan serangga predator. Oleh karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali. Penyemprotan dengan insektisida juga dapat mengakibatkan beberapa spesies serangga menjadi kebal resisten.Untuk memberantasnya, diperlukan dosis obat yang lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, pencemaran akan semakin meningkat. Gangguan Keseimbangan Lingkungan Punahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu makanan, jarring-jaring makanan, dan aliran energi keseimbangan lingkungan materi dan daur biogeokimia terganggu. Kesuburan Tanah Berkurang Penggunaan insektisida dapat emmatikan fauna ini menyebabkan kesuburan tanah pupuk yang terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi ini juga dapat menurunkan kesuburan mengatasinya, hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompas, sistem penanaman berseling tumpang sari, serta rotasi tanaman. Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara bergantian di lahan yang sama. Keracunan dan Penyakit Orang yang mengonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan, orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan suasana saraf, menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia. Pemekaan Hayati Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jarring-jaring beracun yang dibuang ke perairan dapat meresap ke dalam tubuh alga tersebut dimakan oleh udang kecil dimakan oleh ikan. Jika ikan ini ditangkap manusia kemudian dimakan, bahkanp encemar akan masuk ke dalam tubuh manusia. Proses peningkatan kadar bahanp encemar melewati tubuh makhluk hidup dikenal sebagiap emekatan hayati dalam bahasa Inggris dikenal sebagai biomagnification. Terbentuk Lubang Ozon Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari Freon dan spray, yang membubung tinggi dapat mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon O3.Lapisan ozon ini merupakan pelindung tameng bumi dari cahaya ultrabiolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”. Efek Rumah Kaca Permasalahan global lainnya ialah efek rumah kaca. Gas CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu gas CO2 semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak dapat menyerap CO2. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus Dan Contoh Soal Tekanan Udara Serta Alat Ukurnya Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, antara lain melalui penyuluhan dan penataan lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Untuk membuktikan kepedulian kita terhadap lingkungan, kita perlu bertindak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, diantaranya sebagai berikut Membuang Sampah Pada Tempatnya Membuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan aliran airnya terhambat. Akibatnya, samapah akan menumpuk dan membusuk. Sampah yang membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan. Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama sampah rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Selanjutnya, sampah organik ditimbun di dalam tanah sehingga menjadi sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas dapat di daur ulang menjadi alat rumah tangga dan barang-barang lainnya. Penanggulangan Limbah Industri Limbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan kimia, sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan mengurangi bahan pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari limbah pencemar yang mengandung bahan-bahan yang bersifat racun dapat dihilangkan sehingga tidak mengganggu ekosistem. Menempatkan pabrik atau kawasan industri di daerah yang jauh dari keramaian penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat. Penanggulangan Pencemaran Udara Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti kendaraan berenergi itu, dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi. Terutama pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan knalpot kendaraan bermotor. Diadakan Penghijauan di Kota-kota Besar Tumbuhan mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis. Adanya jalur hijau akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran itu, tumbuhan hijau melepaskan O2 ke atmosfer. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama Pemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian. Namun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut masuk ke perairan. Eutrofikai merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk buatan yang masuk ke perairan. Begitu juga dengan penggunaan obat anti hama tanaman. Jika penggunaannya melebihi dosis yang ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Selain dapat mencemari lingkungan juga dapat meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang dibutuhkan, seperti bakteri pengurai atau serangga yang membantu penyerbukan tanaman. Pemberantasan hama secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem pertanian. Pengurangan pemakaian CFC Untuk menghilangkan kadar CFC di atmosfer diperlukan waktu sekitar seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi penggunaan CFC yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan penggunaan CFC dapat mencegah rusaknya lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global. Dewasa ini, tingkah laku manusia dengan sikap semena-mena terhadap lingkungan sudah sampai pada tingkat yang mengeksploitasi alam secara serakah, manusia juga telah meracuni alam ini dengan berbagai jenis sampahnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Rongga Udara Pada Teratai Dalam Biologi Sifat-Sifat Polutan Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila Jumlahnya melebihi jumlah normal Berada pada waktu yang tidak tepat Berada pada tempat yang tidak tepat Sifat-sifat polutan asa 2, yaitu Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Radioaktif” Definisi & Efek Bagi Kesehatan – Manfaat Di Bidang Pertanian Jenis-jenis Polutan Karbon Monoksida CO Asap kendaraan bermotor merupakan sumber seluruh karbon monoksida yang banyak dikeluarkan di daerah perkotaan. Karena itu, penurunan kadar karbon monoksida bergantung pada pengendalian emisi otomatis seperti pengubah kalitis, yang mengubah sebagian besar karbon monoksida menjadi karbon dioksida. Oh ya, Karbon monoksida sangat berbahaya lho terutama pada wanita hamil. Karena dapat mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan kerusakan otak. Kasihan kan? Makanya kita harus sebisa mungking mengurangi kegiatan pemakaian kendaraan bermotor. Nitrogen Oksida Nitrogen Oksida yang terjadi ketika panas pembakaran menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara memberikan berbagai ancaman bahaya. Zat nitrogen oksida ini sendiri menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-partikel nitrat amat halus yang menembus bagian terdalam paru-paru. Partikel-partikel nitrat ini pula, jika bergabung dengan air baik air di paru-paru atau uap air di awan akan membentuk asam. Akhirnya zat-zat oksida ini bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar dan zat-zat hidrokarbon lain di sinar matahari dan membentuk ozon rendah atau “smog” kabut berwarna coklat kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di dunia. Emisi Sulfur Dioksida Emisi Sulfur Dioksida timbul dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur terutama batubara yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanasan rumah tangga? Gas yang berbau tajam tapi tak bewarna ini dapat menimbulkan serangan asma dan, karena gas ini menetap di udara, bereaksi dan membentuk partikel-partikel halus dan zat asam. Benda Partikulat Benda Partikulat sering disebut sebagai asap atau jelaga. benda-benda partikulat ini merupakan pencemar udara yang paling kentara, eN sangat berbahaya…kalian tau? Sebagian benda partikulat keluar dari cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya adalah “partikel-partikel halus” butiran-butiran yang begitu kecil sehingga dapat menembus bagian terdalam paru-paru. Sebagian besar partikel halus ini terbentuk dengan polutan lain, terutama sulfur dioksida dan oksida nitrogen, dan secara kimiawi berubah dan membentuk zat-zat nitrat dan sulfat. Nah udah tau kan apa itu benda partikulat? Hidrokarbon HC Bagi yang lagi duduk di bangku SMP n SMA pasti tau Hidrokarbon sebagai senyawa organik yang mudah menguap “volatile organic compounds/VOC”, dan juga sebagai gas organic reaktif “reactive organic gases/ROG”. Hidrokarbon merupakan uap bensin yang tidak terbakar dan produk samping dari pembakaran tak sempurna. Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk industri. OzonAsap Kabut Fotokimiawi Ozon terdiri dari beratus-ratus zat kimiawi yang terdapat dalam asap kabut, terbentuk ketika hidrokarbon pekat di perkotaan bereaksi dengan oksida nitrogen. Ozon merupakan zat oksidan yang begitu kuat selain klor sehingga beberapa kota menggunakannya sebagai disinfektan pasokan air minum. TimahPb Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah usia 6 tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah. Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan konsentrasi. Bahkan pajanan dengan tingkat yang amat rendah sekalipun tampaknya selalu diasosiasikan dengan rendahnya kecerdasan. Karena sumber utama timah adalah asap kendaraan berbahan bakar bensin yang mengandung timah, maka polutan ini dapat ditemui di mana ada mobil, truk, dan bus. Karbon Dioksida CO2 Gas yang terbentuk ketika bahan bakar yang kaya akan kandungan karbon ini, seperti batu bara atau minyak, terbakar adalah pencemar udara tak berwarna dan tak berasa, dan merupakan salah satu jenis gas “rumah kaca”. Disebut demikian karena gas-gas ini memerangkap panas bumi seperti jendela-jendela kaca di sebuah rumah kaca. DAFTAR PUSTAKA udara,dampak, dan solusinya pada tanggal 5 desember 2011 Huda, 5 desember 2011 Prabu, pencemaran udara terhadap diunduh 5 desember 2011 Darmodjo, Hendro dan Yeni K. 2004. Ilmu Alamiah Dasar. JakartaUniversitas S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Jakarta. 121 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

jelaskan tingkat polusi berdasarkan kadar zat polusi